Rabu, 02 Desember 2009

Pengobatan Gurah (Pengetahuan)

Pada zaman dahulu ilmu gurah dikuasai oleh para Kyai/guru mengaji untuk menggurah santri – santrinya agar suara bagus / merdu dalam membaca ayat–ayat suci Al–Qur’an dan pada masa kini diberikan pada masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit.

Gurah adalah membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit dalam tubuh.
Gurah dapat mengobati penyakit : Flu, Sinusitis, Asma, Alergi Debu / Udara Dingin, Bronkhitis, Nikotin, Membersihkan pita suara, dll.

Gurah itu proses mengeluarkan slem (dahak/lendir) yang ada di rongga hidung dan tenggorokan. Untuk membersihkan, agar nafasnya tidak sulit terutama buat yang sering pilek/sinus/mungkin juga asma. Tapi ada juga yang melakukan gurah, dengan tujuan memperindah suara. Mengenai keampuhannya, sepertinya individual sifatnya, sama jika ditanya sakit atau tidak , ada yang bilang sakit sekali, ada juga yang bilang, sakit tapi masih bisa ditolerir. Yang penting sembuh !!!
Pada saat gurah, pasien diminta tidur telentang, kemudian cairan (konon berasal dari tumbuhan tertentu) dimasukkan melalui lubang hidung. Setelah beberapa saat pasien disuruh tengkurap, nah disinilah proses pengeluaran slem berlangsung, lamanya tergantung banyak tidaknya slem. Setelah selesai rasanya lega sekali, hidung yang mampet bisa lega kembali.

Sinusitis

Demikian terkenalnya istilah sinus di kalangan masyarakat tanpa orang menyadari bahwa yang dimaksud sebenarnya adalah sinusitis (peradangan pada sinus). Sinusitis memang merupakan istilah medis untuk menyatakan adanya peradangan pada daerah sinus.
Sinus sendiri merupakan rongga kosong dalam tulang tengkorak kepala kita (pada daerah sekitar hidung) yang berisi udara. Ada beberapa sinus yang terdapat dalam tengkorak kepala kita yaitu:
* sinus maksilaris (di daerah tulang pipi)
* sinus frontalis (di daerah dekat alis mata)
* sinus etmoidalis (di daerah antara dua mata)
* sinus sfenoidalis (di belakang sinus etmoidalis)
Sinus menjadikan tulang tengkorak kepala kita ringan (bayangkan bila seluruh kepala kita terdiri dari tulang padat tanpa ada rongga) dan juga berfungsi untuk resonansi suara.

Sinusitis

Peradangan pada sinus seringkali disebabkan oleh infeksi, baik infeksi virus maupun bakteri. Selain itu, faktor alergi juga memegang peranan penting dalam terjadinya sinusitis ini. Baik infeksi maupun alergi menyebabkan cairan pada sinus tidak dapat dialirkan secara baik sehingga bakteri/virus dapat tumbuh dan berkembang dalam sinus. Terjadilah sinusitis dengan berbagai gejalanya.

Gejala dan tanda klinis
Sinusitis dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala mulai dari sangat ringan sampai berat. Sakit kepala berulang seringkali dihubungkan dengan sinusitis, tapi sesungguhnya kan belum tentu.
Berbagai gejala dan tanda klinis yang harus kita waspadai misalnya:
* Panas tinggi (lebih dari 39 derajat Celcius)
* Sakit kepala (khususnya saat bangun tidur)
* Pembengkakan di sekitar mata
* Rasa nyeri tumpul di sekitar mata
* Pilek dengan batuk sepanjang hari yang tidak sembuh-sembuh
* Batuk kering yang tidak sembuh-sembuh
* Rasa nyeri di bawah tulang pipi
* Nyeri di gigi atas
* Nafas berbau tidak sedap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar